Petang itu cuaca sejuk kerana bumi disirami hujan gerimis tanpa henti sepanjang hari . Kami berdua duduk di ruang tamu membaca buku sementara Zaid dan adik-adiknya di masih di luar leka bermain dengan anak jiran
"Sudah tu zaid , masuk rumah dah maghrib ni , ajak adik-adik masuk " . Jeritku dari dalam rumah apabila suami menanyakan mereka . Aku memanggil Zaid sebagai anak yang tua kerana sudah tentu kesemua adik-adiknya sekali menurut abangnya sehingga ia terlebih dahulu berhenti bermain dan masuk ke rumah. Aku memberi pendapatku pada suami . Suamiku diam sambil menjenguk keluar memanggil Zaid pula .
Zaid yang telah sedia masuk ke rumah dituruti adik-adiknya duduk di hadapan kami mengadukan tentang anak jiran kami .
" Dia panjat kereta Naza bah " kata Zaid sambil menunjukkan bagaimana dia melihat perlakuan anak jiran itu tempoh hari kepada kami .
" Dia panjat kereta Naza bah " kata Zaid sambil menunjukkan bagaimana dia melihat perlakuan anak jiran itu tempoh hari kepada kami .
Aku bertanya : " Umi rasa mesti Zaid ada buat sedemikian , jika tidak masakan dia boleh melakukankannya dan meniru perbuatan Zaid tu "
Abahnya menyampuk : "Zaid nampak tak dia ada buat sedemikian pada kereta abahnya ? " Zaid menggelengkan kepala .
Sekarang Umi nak Zaid mengaku betul tak Zaid juga panjat kereta Umi ? Kataku . Akhirnya Zaid menundukkan kepalanya tanda mengaku . Syukur kerana Zaid akhirnya berlaku jujur dan mengaku atas perbuatan yang telah dilakukan . Kami tak menyalahkan anak jiran sebaliknya mencari punca itu lebih utama sebelum mempercayai kata anak-anak .
ERTI SEBUAH KEJUJURAN
Kejujuran adalah suatu yang sangat mahal dan amat sukar diperolehi kerana mencari kejujuran itu bagaikan mencari barang antik yang sangat berharga nilainya dan menjadi keinginan dan impian ramai orang .Bagi kita sebagai umat Islam , kejujuran mesti dijaga dan ditegakkan walau sesukar dan sepayah mana sekalipun .
Dalam Al-Quran Allah telah menjelaskan mengenai kejujuran di mana Allah berfirman maksudnya :
"Wahai orang-orang yang beriman ! , bertaqwalah kamu kepada Allah , dan hendaklah kamu berada bersama orang-orang yang benar " . ( At-Taubah : 119 )
Firman Allah lagi yang bermaksud : " Dan jika engkau mengetahui adanya perbuatan khianat dari suatu kaum ( yang mengikat perjanjian setia denganmu ) maka campakkanlah ( perjanjian itu ) kepada mereka dengan cara terus terang dan adil . Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang khianat " .( Al-Anfal :58 )
Kejujuran niat
Hadis Rasulullah yang bersabda :
" Amal seseorang bergantung kepada niatnya " . ( HR Imam Bukhari dan Muslim)
" Amal seseorang bergantung kepada niatnya " . ( HR Imam Bukhari dan Muslim)
Nilai amalan seseorang itu bergantung kepada niat yang ada di dalam hatinya . Jika niatnya jujur dan ikhlas , maka sudah tentulah amalannya juga bernilai dan dihargai . Bagi mewujudkan kejujuran hati dalam niat ini , hati nuraninya perlu bersih dari penyakit hati seperti iri hati , marah dan dendam . Bagaimana menyuci dan membersihkan hati ? , pastinya dengan zikrillah .
Kejujuran Lisan
Kata-kata yang baik adalah dari ucapan yang jujur , tidak berdusta dan tidak menyakiti orang lain dengan kata-kata dan yang kesat dan kasar . Orang yang berdusta di mulutnya tidak bersamaan dengan apa yang ada di dalam hatinya dikatakan sebagai munafik . Sedangkan ciri-ciri orang munafik itu ialah apabila berbicara ia berdusta , apabila berjanji tidak ditepati dan apabila diberi amanah akan dikhianati .
Firman Allah yang bermaksud :
" Wahai orang-orang yang beriman , bertaqwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar " . ( Al-Ahzab : 70 )
" Wahai orang-orang yang beriman , bertaqwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar " . ( Al-Ahzab : 70 )
Jujur melibatkan harga diri yang harus dipertahankan oleh setiap mukmin .
Kejujuran amal perbuatan
Kejujuran dalam amal perbuatan adalah lahir dari kejujuran niat dan kejujuran lisan di atas . Kejujuran itu akan lahir apabila niat yang diucapkan dan dilaksanakan dalam bentuk amalan tidak lari berbeza . Oleh itu ucapan dan amal perbuatan harus berjalan seiring .
Hal ini adalah perintah Allah dalam Al-Quran yang bermaksud :
" Wahai orang-orang yang beriman , mengapa kamu memperkatakan apa yang kamu tidak lakukan . Amat besar kebenciannya di sisi Allah kamu memperkatakan sesuatu yang kamu tidak melakukannya" .( As-Saf : 2 - 3 )
" Wahai orang-orang yang beriman , mengapa kamu memperkatakan apa yang kamu tidak lakukan . Amat besar kebenciannya di sisi Allah kamu memperkatakan sesuatu yang kamu tidak melakukannya" .( As-Saf : 2 - 3 )
Perhatikan kebanyakan ayat yang dinyatakan di atas adalah ditujukan kepada orang beriman . Maksudnya jika kita mengengkari perintah Allah , jadilah kita muslim yang musyrik dan munafik . Semoga kita termasuk di kalangan orang yang berani menegakkan kejujuran dan kebenaran di waktu dan saat kedustaan bermaharaja lela .
Apalah erti kehidupan ini jika tiada sedikitpun nilai kejujuran dalam dirimu
Kepercayaan manakah lagi yang harus engkau tunggu dan harapkan?
No comments:
Post a Comment